kisah adik dan kakak
Ketika disebuah desa kecil hiduplah keluarga kecil yang hidup pas pasan dibawah sebuah reotnya atap rumah mereka,,
"kalian udah besar rupanya?sebentar lagi kau akan masuk kuliah menyusul kakakmu"sang ayah berkata.
"iya yah,tapi apakah ayah sanggup untuk menyekolahkan ku dan kakak sekaligus sedangkan ayah sendiri sedang sakit-sakitan?"jawab sang anak lelaki tersebut
"dasar anak bodoh,walau ayah sudah sakit-sakitan tapi ayah akan mencoba buat carikan uang buat kalian berdua,walaupun kita akan meminjam uang dari tetangga desa"sang ayah lantang berkata.
"udahlah yah mending saya saja yang berhenti sekolah,biar adek yang lanjutkan sekolah.biar saya yg bekerja membantu ayah"ucap kakak perempuan itu.
"mending saya aja kak,lagian saya laki-laki,yang harus jadi tulang punggung keluarga bukan kakak"
"cukup,apa kalian tidak melihat saya disini?saya ayah kalian orang yang akan menyekolahkan kalian sampai kalian lulus kuliah nanti"sang ayah.
"udahlah yah,jangan keras kepala gitu,ayah mau menghutang kepada siapa lagi???menghutang kepada lintah darat itu??saya laki laki yah,lebih kuat dari ayah,jadi babu juga tak apa yang penting duit itu halal,pokoknya saya akan mencari uang buat kita makan dan kakak sekolah"sang anak laki laki itu dengan tegasnya
------******------
Sekarang,umurku 21tahun adik ku 19tahun.
Aku sedang sekolah di universitas negeri di salah satu kota ternama di negeri ini,dan ngeKOST didekat tempatku belajar kini,sekarang aku masih sekolah disemester 4.sedangkan adiku bekerja jadi kuli bangunan,mukanya kusam tak secerah saat dulu waktu masih sekolah,hitam,kurus,dekil itu yang kulihat dulu 1bulan lalu.dia yang membiayaiku sekolah sampai sekarang!dia melarangku untuk nyambi kerja katanya takut konsentrasi belajarku berkurang,
"des?ada yang mencarimu,katanya tetangga desamu"teriak sahabat kosnya
"iya sebentar"jawab ku
Setelah dia keluar dia begitu kaget karena yang didepan rumah adalah adik lelakinya.
"kenapa kau berkata
Komentar(2)
Download Java artikel
»Kata mutiara
»Ke Library